boku no sekai wa.. subarashii

Fotografi : apa sih Shutter Count itu?

Posted on: 1 October 2010

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang menanyakan sesuatu padaku..

“Apa sih Shutter Count itu? gimana cara ngitungnya kalau kita memakai DSLR?”

Berhubung info ini sepertinya masih jarang diketahui bagi para pemegang DSLR yang masih seumur jagung (termasuk saya), mari kita bahas ramai-ramai saja yuk 🙂

shutter unit

shutter unit

Shutter Count pada intinya adalah umur dari kamera DSLR kita. Shutter Count mengindikasikan sudah berapa banyak gambar yang DLSR kita ambil. Ibaratnya seperti mileage suatu mobil, suatu saat pastilah turun mesin dan membutuhkan onderdil baru. Hal yang sama berlaku untuk kamera DSLR kita, our camera will die sometime.

Terus ada yang bertanya lagi,

“Berapa sih umur Shutter Count DSLR ku?”

Jawabannya : hanya Tuhan yang tahu..

hehe

beneran nih!

Memang sih, pihak produsen mengklaim bahwa Shutter Count kamera DSLR tipe tertentu sudah di tes selama XXXXXX kali. Tapi itu tidak berlaku 100%. Punyaku ya punyaku, punyamu ya punyamu, bisa jadi anda mendapatkan DSLR yang mampu bertahan selama lebih dari klaim produsen (300.000 Shutter Counts misalnya), atau bisa jadi anda akan memaki- maki produsen kamera itu karena belum 100.000 Shutter Counts kameranya sudah mati 😀

Penggunaan kamera yang intens akan mempercepat naiknya Shutter Count, makanya jika anda akan membeli kamera second hand, lihat dengan seksama sudah berapa jauh kamera itu berjalan. Syukur-syukur bisa dicek langsung dengan yang jualan (kalau anda takut dibohongi). Karena logikanya, semakin tinggi Shutter Count, semakin murah harga kamera 🙂

Terus bagaimana dong melihat sudah berapa banyak Shutter Count yang ada pada suatu kamera? gampang sekali, yang aanda butuhkan hanya software gratis seperti Opanda IExif dan gambar terakhir dari kamera DSLR anda.

shutter count!

shutter count!

Bagian yang dilingkari adalah Shutter Count dari kamera anda, dan itu menandakan gambar yang diambil adalah gambar ke-50688.

Mudah kan? hehehehe

Sampai saat ini Nikon D40 saya sudah berada di kisaran Shutter Count 55.XXX dan masih berfungsi dengan baik. Bahkan ada DSLR yang Shutter Count-nya mampu mencapai 1,2 juta!!! (monggo googling mawon njih :D)

Salam fotografi!!

104 Responses to "Fotografi : apa sih Shutter Count itu?"

halo mas puguh!
sangat bermanfaat infonya 🙂 mantap ^^
oya, nanya berhubung masih nubie nihh.. kalo shutternya udah habis efeknya ke kamera apa? terus misalnya shutternya udah harus diganti tapi ga diganti (entah karena gatau atau gmana) itu gmana efeknya ke kamera??

thanks in advance.. blogmu tak link yo mas :DD

halo jugaaa 🙂

terima kasiih, info ini ada dimana-mana kok, mungkin belum dengan bahasa yang mudah (atau malah belum dalam bahasa Indonesia^^)

kalau ngga salah, begitu umur shutter habis, otomatis kameranya ngga bisa njepret alias mati 🙂
tapi kemarin aku lihat di artikel mana gitu ada yang jual shutter untuk DSLR kok

masalah shutter count itu bener2 bergantung kepada keberuntungan, hehe. Kita ngga tahu bakalan seberapa lama si shutter ini bertahan.
kalau saja tiba2 DSLR kita yang biasanya nggak apa apa lalu ngadat nggak bisa njepret, bisa jadi itu tandanya si shutter itu sudah the end 😀

kalau sudah begitu, otomatis kamera kita (DSLR) ngga bisa ngapa-ngapain lagi 🙂

iya silakan di link, senang bisa berguna infonya 🙂

gak bisa apa2 . Trus kalo dslrnya pengen bisa jepret lagi itu gimana gan ? masak harus ganti Dslr ?

tergantung masalahnya mas, sepertinya ganti unit shutter bisa kok hehe tidak harus mengganti unit DSLRnya ^^

D40 punya saya sejak beli 2007 baru kepakai 18 ribuan, itupun rasanya udah banyak. Semoga D40 ku bisa dipakai terus seperti mas Puguh sampai diatas 50 ribu..

halo mas Gaptek (duh nama aslinya siapa ya? hehe) 🙂

karena ada banyak acara saja, Pak, dan lagian ini kamera juga kadang dipinjam untuk acara kampus, hehehe 🙂

Artikel di atas saya re-blog ya.. biar semakin banyak yg baca.

oh iya monggo mas dipersilakan 🙂

siapa tahu berguna 🙂

Cara ngecek jumlah SC di EOS 60 D gimana Mas..

setahu saya kalau Canon DSLR harus dibawa ke Datascript nya mas, kalau langsung dengan software sepertinya tidak terbaca

[…] Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang menanyakan sesuatu padaku.. "Apa sih Shutter Count itu? gimana cara ngitungnya kalau kita memakai DSLR?" Berhubung info ini sepertinya masih jarang diketahui bagi para pemegang DSLR yang masih seumur jagung (termasuk saya), mari kita bahas ramai-ramai saja yuk Shutter Count pada intinya adalah umur dari … Read More […]

D40ku sekarang ‘baru’ berumur 9,928 klik :D… moga-moga ya masih panjang umurnya (mau dijual sih, moga-moga aja cepet laku hehehe)…

Oh iya, database umur shutter D40 bisa direferensikan ke sini (http://www.olegkikin.com/shutterlife/nikon_d40.htm). Kalo berminat, di bagian bawahnya bisa juga menambahkan data. Sekilas melihat, nemunya yang maksimal di 748,465. Bused, perlu berapa tahun tuh untuk mencapai Shutter Count segitu kalo pemakainnya kayak sekarang (kira-kira 10,000 click setahun)

saya juga sedang berencana menjadikan D40 saya sebagai kamera sekunder 🙂

karena D7000 sebentar lagi datang! yay! 😀

Sadiss… D7000 di Indonesia berapa harganya?

belum tahu juga ya 🙂

tapi info dari nikonrumors menyebutkan harganya berkisar diantara US$1199, itupun body only, hehe

jadi, persiapkan anggaran dari sekarang 😛

Nice info nih…..jadi tahu tentang daleman SLR

hehe
semoga berguna ya 🙂

Lah, kirain udah dibeli :D.
Sayah cukup puas apgret ke D90 sajah. Gak mampu beli D7000. Malah untung, harganya turun di sini karena peluncuran D7000 hehehe… D90 hanya setengahnya D7000 untuk body doang.

kan belum dipasarkan kameranyaa :p
hehehe

saya dulu kalau ada uang saja, sudah upgrade ke D90 dan tidak berpikir D7000, tapi karena saya masih D40, jadi saya pikirkan, hehe.

ooooooooooo baru pahaaaaaaaaam 😀

hehehehheee

untung bisa dianalogikan yaa? ^^

mas gaptek
ko ditempat saya ga ada ya
gmn caranya itu pake opanda
saya sudah download,,tapi ga da total shutter

opanda exif viewer kan Mas?

ada kok, yang di download opanda IExif kan mas?
by the way, jenis file yang mas Chresma lihat apa? RAW kah?

setahu saya, kalau RAW memang tidak keluar angka shutternya mas 🙂
coba convert dulu ke JPEG 🙂

hehehe sip lah….d60-ku baru 9341 beli tahun 2008

Mas Puguh … salam kenal yaa.

Kalau ngga salah D 7000 ini sudah diluncurkan bulan kemarin. Tapi sampai sekarang koq belum ada dipasaran yaa. Barangkali ada info dimana nyarinya ..

TK

iya mas

beberapa hari yang lalu, di USA sana malah ada salah satu website yang menjualnya, sedangkan sampai malam ini amazon masih pending^^

kapaaan ini masuk negara kita?^^

Nice artikel mas Puguh. (dalam bahasa sunda Puguh=Pasti…. Heheheh)
Sekedar menambahkan saja mas, pertanyaan mas theodorus chresma di atas mengingatkan saya tentang opanda IExif. Setahu dan “secoba” saya program itu nggak bisa digunakan di hasil jepretan Canon, cuman Nikon yang bisa kebaca “Shutter Count”-nya. Entah untuk merk kamera lainnya sy belum pernah coba. Untuk melihat Shutter Count Canon bisa langsung “Check Gratis” di Service Centernya (DataScript). Semoga berkenan

“Salam Jepret…!” dari Komunitas Fotografer Kuningan (JABAR)

wah infonya berguna sekali mas! 🙂

maafkan pengetahuan saya yang terbatas di Nikon saja ya, hehe
saya betul2 tidak tahu kalau Exif Canon tidak bisa terbaca di opanda 🙂

bisa juga ko mas, aku pake buat baca SC canon juga, maklum aku pemula jadi masih pake 2 merk itu hehehehe, pinjeman mas, artikel nya mantap banget…

wah terima kasih ya 🙂

saya juga baru tahu kalau ternyata Canon sekarang bisa ya, sepertinya dulu memang belum bisa hehehee

mau tnya kalo misalnya shutter countnya udah abis atau apa lah gak ngerti itu musti diganti ya? harganya berapaan

setahu saya iya
soalnya itu seperti turun mesin, kalau nggak diganti ya ngga bisa dipakai lagii 😀

kalau rusak, shutternya bisa diganti dengan yang asli di servisan produsen aslinya (jakarta berarti), dan dengan biaya yang tidak murah, setahu saya (angkanya bisa dari ratusan ribu sampai juta Rupiah 🙂 )

mending ganti DSLR baru, karena umumnya shutter mati kalau sudah mencapai sekian kali pemotretan, yang bisa memakan waktu beberapa tahun, hehe

D40 saya : 130 ribu hehehe, tapi sekarang udah pensiun ganti sama d90. Tapi masih normal kok d40-nya. Sayang kalo dijual pasti harganya jatuh hehe.

Salam fotografi.

wah ada yang shutter count nya tembus 100k 🙂

sepertinya D40 ini memang legenda DSLR Nikon deh, hehe
(saya lihat blog masnya, lensanya 70-200 pastilah manteb sekali ya mas?^^)

iya mas, dijadikan secondary kamera saja D40nya, saya juga sedang menunggu rejeki untuk naik kelas 🙂

mau tanya….
shutter count nya Nikon P6000 sama kek dslr gak??
kalo shutter count nya Canon G11/12 sama kek dslr gak??
apa ada massa “matinya”??

eh maw minta ijin share blognya di FB^^
nuwun…

saya baca-baca kok sedikit sekali ya Mas Cahyo yang menuliskan tentang electronic shutter (shutter yang dipakai di kamera saku) ^^

tapi dari obrolan di forum tersebut, shutter dari kamera saku ini umumnya bertahan lebih lama daripada shutter mekanik di DSLR

dan setahu saya, semua kamera digital shutternya pasti BERUMUR, jadi jangan harap bisa bertahan selamanya 🙂

semoga membantu 🙂
monggo silakan di share 🙂

numpang nanya dong.. saya newbie,pgn tanya nih kalo mao jepret foto pas pertandingan biar ga ngeblur pake setting apa ya? tolong bantuan na hehhee

Salam kenal 🙂

Mas bisa menaikkan angka ISO ke lebih tinggi semisal 800, namun semakin tinggi ISO maka noise yang muncul akan semakin banyak 🙂

Yang kedua, mas bisa menaikkan angka speed ke 1/250 atau lebih cepat untuk membekukan gerakan 🙂

Semoga membantu 🙂

kok punyaku ga bisa kelihatan ya mas????
aku pake canon D1000….
mohon bantuanya…!!!

maaf mas baru balas, saya lokasi di jogja jadi baru sempat ngenet 🙂

coba komen2 diatas sepertinya ada yang bilang Canon kok mas 🙂

mas mo tanya niy
brp umur shutter count canon 500d?

tidak ada yang tahu persis kapan kamera kita akan “mati” mas, kalau normalnya sekitar 100.000 klik 🙂

mas puguh, salam kenal..
blog nya bagus..
izin share k FB ya..

oh iya, mau nanya nih..
saya pake d70,
beli nya second, dgn SC 479..
apa jumlah SC ini bs di reset (di kurangi, di setel) mas?
caranya?
saya takut d70 saya udah di reset..

salam kenal 🙂
monggo silakan 🙂

oh iya, kalau sejauh yang saya tahu, shutter bisa diganti dengan yang baru kok, jadi harus bongkar tuh bodi kamera 🙂
di toko2 kamera yang sudah canggih bisa saja diganti (asal unit shutter nya juga masih di jual lho), hehe

bagus dong mas dapet yang SCnya masih sedikiiit sekali, hehehe

mas, apakah kamera saku juga pake sistem shuttercount??

kalau dari yang saya baca di forum2, ada yang bilang (CMIIW) kalau kamera saku tidak menggunakan shutter count, yang digunakan adalah flexible aperture nya (saya juga belum tahu itu apa mas hehe)

semoga bisa membantu, tapi seperti semua elektronik, kamera digital saku pun memiliki umur 🙂

[…] Salah satu penjelasan menarik mengenai Shutter Count yang banyak membuat penasaran para pemilik kamera DSLR. Saya reblog dari sebuah blog milik Puguh Indra yang Nikon D40 miliknya sudah mencatat pemakaian hingga 53 ribu kali jepret (wow..) ! Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang menanyakan sesuatu padaku.. “Apa sih Shutter Count itu? gimana cara ngitungnya kalau kita memakai DSLR?” Berhubung info ini sepertinya masih jarang diketahui bagi para pemegang DSLR yang masih seumur jagung (termasuk saya), mari kita bahas ramai-ramai saja yuk Shutter Count pada intinya adalah umur dari … Read More […]

Oh, gitu ya. Kalo kamera saya sih sudah sekitar 2000. Menghabis 5 mmc

maksudnya bagaimana ya mas dengan 5 MMC? hehehehe

Thanks atas infonya ya bang…

sama sama 🙂
semoga infonya bisa membantu 🙂

mas salam kenal
numpang nanya, klo kamera baru beli dari toko itu shutter countnya berarti 0 atau berapa?
saya punya d80 pembelian 2007 kebaca shutter countnya masih 350.XXX, itu gimana mas

salam kenal 🙂
wah edan bisa 350.XXX!! itu sudah pasti lewat dari perkiraan umurnya! 😀

setahu saya kalau memang beli BARU DARI TOKO dan BELUM PERNAH DICOBA, angka shutter harusnya 0 🙂

wah edan bisa 350.XXX!! itu sudah pasti lewat dari perkiraan umurnya!, hehhe maksudnya gimana tuh mas jelek atau baik?
berarti secara teori ketika tombol shutter di pencet angkanya akan nambah ya mas? misal dr 350.XXX menjadi 352.XXX gitu yah?
maaf mas nanya mulu belum paham masih awam soalnya
terimakasih

maksud saya, (mas atau mbak ya?) Nara punya kamera yang manteb tuh! 🙂

menurut saya sih, selama bisa jalan terus shutter nya, tidak masalah 🙂
apakah merasakan perbedaan atau sesuatu yang mengganggu? kalau tidak ada ya berarti masih baik2 saja 🙂

dan memang betul, semakin banyak menekan shutter (dan mengambil gambar tentunya), shutter count-nya juga akan semakin tinggi 🙂

mas.., mo tanya neh…
dah dicoba opanda nya……

tapi gak muncul total shutter countnya….
aku pake eos kiss digital n

mohon bantuannya mas…

oh ya.. mas tapi setelah itu aku coba pake filenya temenku… kebetulan dia pake d40x… dan hasilnya kebaca…

apa eos 350d gak bisa dilihat shutter countnya ya mas…
mohon pencerahan

selama siang mas joedy 🙂
saya juga sedang nyari2 nih soal mengapa canon tidak ada

salah satunya ada di sini, disana disebutkan kalau punya canon tidak bisa dilihat SC nya kecuali yang seri 1 (1D mark II dan kawannya) mas, hmm

“There is no shutter actuation count in the EXIF data from Canon DSLRs except for the 1-series. The data in those fields on other Canon DSLRs is not a shutter actuation count, and is useless”

tapi memang tidak selalu SC itu akurat kok mas 🙂

terima kasih banyak mas..sudah membantu..cuman ingin tau sudah berapa banya sutter count di kamera saya aja..:D hehee

salam kenal semuanya….

ingin cerita nih mas….

Teman saya (tukang foto spekulasi) kerjaannya motret ditempat wisata kemudian hasil jepretannya diobral. Dari tahun 2007 sampai sekarang (2011) dia pake D40. Setiap kali kerja, dalam sehari rata-rata 100 lembar foto dia hasilkan (belum file yg didelete). Kalo kita kalkulasi hitungannya seperti ini:

100jepret x 30hari x 12bulan x 4tahun = 142.000 jepret !!!

Belum lagi kalo ada acara wisuda. Wis… pokoknya kamera itu
kaya omprengan (angkot) deh…. dan sekarang meskipun agak berkurang kemampuannya.. kadang-kadang lemot juga tuh D40nya, tapi tetep aja bisa dipake…

salam kenal mas 🙂
D40 memang yahud sekali mas, awet surawet hihihi 🙂

makasih sharingnya mas 🙂
punya saya masih di angkat 62000++, selama 4 tahun ini, hehehehe

mas saya punya nikon d100
tapi pas saya lihat d opanda kq gag ada total shutter count ya mas..
apa kamera say udah mw wafat apa gimana??

malem mas 🙂
saya juga sudah nyari2 info di seputar web foto, di forum2 itu mereka bilang, D100 kan memang relatif sudah lama ya mas :), nah disana disebutkan mungkin saja sistem lama D100 tidak mencantumkan data shutter count nya di EXIF sehingga tidak dapat diamati dengan viewer semacam opanda ini mas 🙂

mohon maaf bila jawaban saya masih kurang 🙂

jadi gag isa d liat donk mas???
ya udah gpplah hehehe
cuma pengen liat ajah berapa shutter countnya hehehe
makasih banyak mas…

Mas Canon 550D saya tidak ada shutter count nya. Jd gimana jalan keluarnya?

Mas, Canon 550D saya tidak muncul Shutter Count-nya di IExif

setahu saya untuk canon memang informasinya tidak bisa dibuka lewat opanda exif viewer mas 🙂

Jd harus pake program apa nih mas?

setahu saya ada software pengecek SC Canon DSLR yang baru2 bernama EOSinfo mas, tapi disana tidak dijelaskan seri mana saja yang bisa di lihat SCnya 🙂

atau dibawa ke datascript saja untuk ketahui pastinya mas 🙂

Sama-sama mas

SAYA PAKE D70s mulai tahun 2007, sekarang udah dapet 33.500san lebih,… kamera lumayan sibuk nich… kira2 masih bisa dijepretkan berapa kali lagi bos

punya saya D40 tahun 2007 juga lho mas, masih awet sampai sekarang kok di SC 50.000an lho, jadi kalau punya mas nya pemakaiannya juga baik2 saja (jarang nge burst), shutter countnya juga masih jauh tuh 🙂

terima kasih infonya,….sy pake D40 sejak 2007,..sampe skrng SCnya sy cek 14.000,…tapi yg sy heran kok hasil jepretan sy skrang jadi terlalu kuning apa ada yang salah dengan settingannya,…mohon pencerahannya

kalau terlalu kuning saya malah belum pernah menjumpai kasus seperti itu mas / mbak 🙂

apakah njepretnya pake auto white balance? kalau iya bisa jadi karen pake AWB si D40 milih parameternya lagi nyeleneh aja hehehe
apakah semua foto kekuningan? baik di dalam ruangan dengan lampu TL putih juga kekuningan?

kalau iya mungkin bisa dikonsultasikan ke ahli servis terdekat tuh mas / mbak, maaf ya hehehe saya belum pernah menjumpai yang seperti itu 🙂

Mas, kalau ganti shutter unit brapa ya?

kalau itu saya tidak tahu mas, hehehe
maaf ya, mungkin bisa ngecek di forum2 jual beli atau toko servis kamera terdekat 🙂

gan ana punya d3000 bru beli. cra cek shutterx gmn

setahu saya coba jepret foto dengan format JPEG, lalu cek shutter count nya dengan program bantuan seperti opanda exif viewer 🙂

aoakah benar, kalo shutter sudah melebihi batas, walaupun ganti shutter ttidak akan bisa lagi dipake/rusak ? mohon jawabannya

menurut saya bisa sekali kalau shutter unit sudah diganti, kamera digital SLR bisa digunakan kembali hehehe

terimakasih ya informasi maha penting bagi saya yg newbie…..jadi kalau diganti SCnya otomatis kamera jadi baru bekas dong…..he he yg penting bisa diganti dan bisa dibeli…..(kumpul doku lagi utk cadangan SC he he)

harusnya demikian jadi kembali nol lagi mas 😀

dan, setahu saya harusnya semua perangkat kamera digital punya umur shutter, harusnya lho, hehehe

eh hampir lupa…kalau camera pocket apa ada juga masa DIEdnya ?…terus ada juga Spart SC nya …tks….

d90 saya udah sampe 87ribuan,, tapi masih bisa berfungsi dengan baik mas,,

punya temen saya sudah masuk ratusan ribu mas dan masih lancar kok, asal ngga terbentur saja hehe

maaf mas, mau tanya aja tipe kamera yang cocok buat pemula/awam kaya gimana ya?

hmm sebenarnya kalau ini agak tricky ya njawabnya 🙂

tapi saya cenderung untuk mengambil kamera saku yang terjangkau dulu harganya, kalau memang nanti ilmu dan kemampuan semakin meningkat, tentu akan penasaran untuk menaikkan kemampuan kamera 🙂

[…] Fotografi : apa sih Shutter Count itu?. Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like this. This entry was posted in Uncategorized on September 3, 2012 by nurdinabdrivai222. […]

klo gitu dslr harus digunakan denagn sebaik mungkin

udah nemuin cara liat SC canon mas puguh?
punya saya canon 550D,gk bisa liat SCnya udah mencapai brp?
beli 2nd,bru dapet kemarin mas 🙂

belum mas. software pembaca untuk kamera Canon sepertinya masih sulit dijumpai yang mampu membaca SC dari DSLR Canon karena memang Canon tidak menuliskannya di dalam EXIF infonya 🙂

Mau tanya, kalau kamera nya uda ngadat terus servis atau ganti shutter gitu yah? Rata-rata harga shutter itu berapa?
terus apakah setiap kamera dengan spek yg berbeda memiliki batas shutter yang berbeda juga?
Kebetulan kmera saya EOS 1100D. Batas shutter nya berapa yah? hehe
thanks 😀

batas shutter sebenarnya ngga ada yang tahu mas, tulisan di brosur itu perkiraan setelah diadakannya tes oleh pihak pabrikan aja mas, ada yang awet ada yang tidak, tergantung pemakaian penggunanya 🙂

ganti shutter unit bisa kok cuma kalau berapa Rupiah saya tidak tahu hehe

Ikutan gabung Bro, mau sedikit tanya2.
kalau qt beli kamera baru, biasanya selain yang di dalam box, apa lagi yang qt dapat ?
ada info kalau qt beli kamera baru, ada bonus2 yang biasanya tidak disertakan, antara lain : memory Card, uv protection for lens, cleaner kit + tas kamera.
mohon maaf kalau keluar jalur bahasan.
Thank’s and regards.

hello salam kenal!
maaf sekali blog nya hiatus cukup lama hehe

biasanya dan seharusnya kita hanya mendapatkan apa yang ada di dalam boks kameranya. perihal ada bonus yang ditambahkan penjual itu sepenuhnya hak penjual, begitu 🙂

punya saya kok ndak terdeteksi shooter countnya ya pak puguh? canon rebel T3

ilmu saya sudah jauh berkurang sekarang tapi setahu saya memang DSLR canon dahulu tidak bisa dicek shutter countnya oleh kita secara mandiri, harus ke datascriptnya, begitu. Namun tidak tahu juga untuk periode baru sekarang siapa tahu sudah ada perangkat lunak yang mampu memberikan informasi tersebut 🙂

hallo mas Puguh Indrasetiawan

saya coba cara ini di beberapa gambar yang saya jepret pakai kamera canon 60D, tp anehnya saya tidak pernah menemukan list dari “Total Number of shutter Release for Camera” ya

gambar yg saya pakai adalah hasil dari copy di memori kamera dan di paste ke komputer “hasil copy-an”

mohon petunjuknya mas Pguh, trimakasih.

setahu saya memang kalau Canon DSLR tidak mencantumkan total number of shutter release di metadatanya ya mas Alfian, kalau saya beberapa tahun yang lalu harus ke datascriptnya untuk mengetahui seberapa jauh si kamera telah melangkah, hehehe.

mungkin saat ini sudah tersedia, mungkin, perangkat lunak yang bisa kita gunakan secara mandiri untuk mendeteksi total shutter release, tapi saya juga belum mencari tahu 🙂

Leave a reply to Puguh Indrasetiawan Cancel reply

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Join 14 other subscribers

My Flickr Photos